Selasa, 26 Januari 2016

SEJARAH CHINA - TIONGKOK



SEJARAH CHINA - TIONGKOK

Sobat julvans, kembali disini julvans ingin berbagi tentang sejarah bangsa China. Ini adalah buku pegangan kuliah sejarah tahun 1955 di Universitas 11 Marer Surakarta disusun oleh Drs. Sarsono.

 
DINASTI SHANG SAMPAI DINASTI CH’IN

Tujuan Umum Pengajaran
Setelah mempelajari bab II ini mahasisvra dapat:
1.      Mengetahui dinasti-dinasti yang berkuasa di Tiongkok.
2.      Mendalami pandangan hidup yang berkembang di Tiongkok.

Tujuan Khusus Pengajaran
Setelah mempelajari Bab II ini mahasiswa dapat:
1.      Mengatakan dinasti yang berkuasa pada waktu itu,
2.      Menerangkan pandangan hidup atau Taoisme.
3.      Menjelaskan perkembangan politik dan ekonomi masa dinasti Ch’In.


1.      Dinasti Shan
Dengan dinasti Shang maka China mulai dengan jaman sejarahnya. Tentang sumber-sumber sejarahnya dapat diketahui dari sumber-sumber tertulis dan hasil-hasil penggalian.
Walaupun kebudayaan tidak/belum menunjukkan sisa-sisa tulisan dan hanya terdiri dari kebudayaan perunggu, tetapi adanya dinasti Shang tidak disangsiken lagi. Sumber-sumber tentang dinasti Shang tidak sempurna/tidak mendetail dan juga tidak diketahui apakah kebudayaan Hsia berkembang sampai pada jaman Shang. Oleh karena adanya sumber-sumber yang belum jelas itu maka jaman Shang tetap dianggap permulaan sejarah China.
Daerah pusat kerajaan Shang teletak di barat laut Homan sepanjang pegungungan Shansi. Ibu kotanya, yang terdapat karena hasil penggalian, terletak di kota Anyang yang sekarang bentuk kota dikitari oleh tembok dari lumpur. Di tengah-tengah kota terletak istana raja yang dikelilingi oleh rumah para seniman. Rumahnya berbentuk persegi panjang dan stylenya seperti rumah-rumah orang China sekarang, hanya tidak menghadap ke selatan seperti kebiasaan rumah-rumah China sekarang. Perkakas-perkakas/alat-alat semua terbuat dari perunggu. Senjata dari perunggu mempunyai bentuk persaman dengan senjata orang-orang Siberia (sampai aba.d. I Masehi) dan selalu dihias serta biasa disebut animal style. Di samping, itu barang-barang (alat-alat) sehari-hari terbuat dari tembikar. Kalau ada yang terbuat dari perunggu dapat dipastikan merupakan alat-alat upacara keagamaan, sebab perunggu merupakan bahan yang mahal.
Pada pertengahan millenium S.M. perunggu mahal sebab dijadikan alat penukar (uang).
Pada masa Shang apa yang disebut tulisan seperti pengertian sekarang tidak ada. Tulisan pada waktu itu berwujud tanda atau gambar. Pada waktu itu sudah dipakai + 2000 tanda. Masyarakatnya mempunyai sistem matrilineal artinya keluarga dipandang dari garis ibu. Agamanya menyembah banyak dewa.
Dewa-dewa itu tidak tersusun secara sistematis dalam pantheon. Tiap-tiap daerah dalam menyebut dewa dengan berbagai nama, tetapi yang disebut satu/dan mempunyai sifat satu pula.

2.      Dinasti Chou
Sejarah China secara faktual biasa dimulai dengan dinasti Chou. Sumber-sumber tertulis tentang dinasti itu sudah lengkap. Pada masa Shang kerajaan Chou merupakan kerajaan kecil yang terletak di sebelah baratnya, yakni di provinsi Shensi.
Kebudayaan Chou pada mulanya terdiri dari unsur-unsur Turkis dan Tibetans, tetapoi berangsur mendapat pengaruh dari kebudayaan Shang yang tinggi itu. Sementara itu Chou tambah menjadi kuat sedang kerajaan Shang menjadi semakin lemah.
Akhirnya raja Chou, Wu Wang (Raja parkasa) dengan tentaranya yang terdiri dari gabungan suku-suku perbatasan berhasil menaklukan kerajaan Shang.

a.      Sistim Feodal Chou
Sistim ini dijalankan karena kondisi-kondisi mengkhususkan berbuat demikian:
1)      Pendiri Chou, Wu Wang harus memberikan balas jasa terhadap teman-temannya dengan memberikan kepada mereka deraht atau tanah sebagai pinjaman.
2)      Untuk mengatasi komunikasi anter daerah yang sangat sukar, tanah terdiri dari tenah luas. Untuk itu sistim administrasi yang paling baik ialah ditempatkannya tentara tetap di beberapa kota/daerah yang dikepalai seorang komandan.
Komandan itu biasanya masih keluarga raja atau teman raja diberi kekuasaan mengatur daerah sekitarnya.
Kerajaan Chou terdiri dari + 1000 kerajaan feodal besar atau kecil. Di sekitar tangsi tentara itu hiduplah rakyat, sehingga garrison itu seakan-akan merupakan pulau ditengah-tengah laut. Disitu kemudian berkembanglah kota-kota baru yang bentuk tata kota persegi panjang dan di tengah-tengahnya terbentang jalan-jalan besar. Golongan penguasa yakni tentara, berkembeng menjadi klas bangsawan. Sedang penduduk disekitarnya jadi klas yang diperintah. Klas penguasa menamakan dirinya sebagai keluarga seratus (the hundred families) sedang rakyat disebut sebagai rakyat yang berambut hitam (the black haired people). Ibu kota Chou tersebut di Shensi, dekat kota Sian sekarang.

b.      Keadaan Politik
Pendiri dinasti Chou ialah Wu Hang, hanya 2 tahun menduduki tahta setelah menaklukkan kerajaan Shang. Meskipun hanya dua tahun tetapi pemerintahan Wu Wang cukup baik dan bijaksana. Mungkin kebijaksanaan itu sudah dibina sejak dia masih menjadi putra mahkota yaitu dibawah asuhan ayahnya Wen Wang. Pemerintahan yang baik dari Wen Wang itu dapat dilihat bahwa padanya tidak ada penjara. Sebagai pengganti Wu Wang ialah Ch’eng Wang, yang karena masih belum dewasa pemerintahannya dijabat oleh wali yaitu Hertog Chou, saudara Wu Wang.
Kaisar ke-5  ialah Wu Wang, sedang kaisar ke-10 yaitu Li Wang. Soorang kaisar yang tindakan-tindakannya kurang baik sehingga menimbulkan pemberontakan dan Li Wang melarikan diri. Karena putra Li Wang belum dewasa, pemerintahan dijabat oleh wali yaitu Chou Hsiao Kung, menteri Li Wang. Chou Hsiao Kung dapat mengembalikan ketentaraman sehingga pemerintahan berjalan baik. Setelah putra Li Wang dewasa, maka Chou Hsiao Kung menyerahkan tahta kepada raja baru itu. Penggantinya yaitu Ju Wang (781 - 771 S.M) pemerintahannya tidak baik, karena di pengaruhi oleh selirnya yang cantik, Po Su. Pikibatnya timbul pemberontakan, di mana Ju Wang mati terbunuh. Penggantinya P’Ing Wang putra Ju Wang, pada. th 771 S.M. memerintahkan ibu kota dari Chang An ke Loyang yang terkenal dengan anam Chou Timur dan merupakan jaman kacau. Karena pemerimtahan pusat lemah, maka para raja muda saling berperang untuk memperbesar kekuasaanya.negara baru banyak yang timbul sedangkan yang lama banyak yang runtuh. Setelah P’ing meninggal (720 S.M.) keadaan makin kacau dan berlangsang sampai th 479 S.M.  Masa-masa sesudah itu merupakan masa negara-negara berperang, kerajaan Chou akhirnya ditaklukkan oleh kerajaan Ch’in pada tahun 247 S.M.

Selanjutnya sobat bisa download file sejarah bangsa china dalam bentuk doc, dengan menekan tombol download dibawah ini :


Jangan lupa tunggu 5 detik, kemudian dipojok kanan atas klik tombol SKIP AD.

BIOGRAFI PANGERAN DIPONEGORO

Pangeran Diponegoro

Hai sobat julvans,,, kembali disini julvans akan berbagi tentang Biografi Pangeran Diponegoro yang dapat sobat download dalam bentuk doc.


Ini sebagian contohnya : 
Pangeran Diponegoro dilahirkan di Yogyakarta, 11 November 1785.
Ia  meninggal di pengasingannya di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun. Beliau adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Makamnya berada di Makassar. Pangeran Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwana III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama R.A. Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Bendoro Raden Mas Ontowiryo.

Selanjutnya sobat tinggal menekan tombol download dibawah ini :


Jangan lupa untuk menunggu 5 detik sampai tombol lalu tekan tombol SKIPADS disebelah kanan.
Semoga membantu.